Yang Terampas Dan Yang Putus


Kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
Menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
 
Malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
Di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin
 
Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
 
Tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku.
 
-Chairil Anwar

0 Response to "Yang Terampas Dan Yang Putus"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel